So which of the favors of your Lord would you deny?

(Al-Quran: 55)

Saturday, April 30, 2011

Kalimah Keramah I

Lately, aku selalu tanya Ahmad Zuhair pasal chekolah dia.. Dan cam bese, respon dia ade la sangat tidak best. Bukan sebab dia tak minat chekolah, tapi dia malu bile aku puji-puji pasal development dia... Kadang-kadang ade juga dia  terlepas cerita pasal chekolah...

Skang ni, dia makin suke nyanyi-nyanyi lagu-lagu yang dia bese nyanyi kat chekolah, baca doa-doa basic yang dia blajar kat chekolah. Anak Ummi dah makin pandai, Alhamdulillah. Moga Allah kurniakan anugerah kecerdasan minda pada anak-anak Ummi...

Semalam, ade birthday celebration kat chekolah. Dia perform ape tah ngan kengkawan class 3 years dia.. Bile suh buat, dia takmo. Malu le kot.. Then aku tanye sape yang ajar perform tu.. dia jawab "Teacher Ja".. Tah camne pastu aku ley tanye, "Zuhair sayang teacher mane satu..."... Dia pun jawab dengan ayat keramat memikat jiwa... "Teacher.... Ummi.. Zuhair sayang Ummi.."

Bahagia. Tu la perkataan yang paling sesuai aku gunakan untuk gambarkan perasaan aku masa tu. Sangat bahagia. Ya, mulut kecil comel itu selalu membawa rasa bahagia datang dalam hati aku. Terima kasih sayang...

Kasih | Sayang | Cinta | Anugerah

Perasaan halus, mainan jiwa.. Satu ketika dulu, aku pernah tersalah anggap tentang perasaan sebenar yang bernama 'cinta'. Kisah lama yang sebenarnya berlaku hanya sekadar memberi ruang kepada perjalanan sebenar yang telah Dia rencanakan untuk aku. (Itu cinta monyet la sebenarnye...)

Syukur, sekarang aku kira aku mampu mentafsir erti sebenar perasaan cinta itu. Bukan dari perspektif cinta yang kononnya wujud di dalam hati insan-insan yang mengklasifikasikan diri mereka sebagai pasangan kekasih, tapi dari point of view seorang ibu yang mencintai anak-anaknya.

Entri-entri aku banyak berkisarkan soal perasaan aku terhadap anak-anakku. Kenapa? Bagiku, mereka adalah anugerah yang Dia kurniakan untuk aku. Dan tak salah kiranya aku mencintai mereka sebagai tanda syukurku kepada Dia yang Mengurniakan aku dengan kehadiran mereka dalam hidupku.

"Orang lain pun ade anak jugak.. tapi takde la obses sangat..." Itu pandangan sesetengah orang. Tapi bagi aku, aku berhak untuk obses dalam menyayangi dan meletakkan harapan serta mendoakan anak-anak aku. Jika bukan aku, siapa lagi yang harus ada perasaan halus seperti ini terhadap mereka. Tak salah menjadi obses terhadap sesuatu yang aku perlu pertaruhkan nyawaku untuk mendapatkannya.

Anugerah perasaan ini terlalu indah. Bayangkanlah betapa saktinya perasaan halus ini... Ketika keletihan, bila terlihat wajah-wajah cinta hatiku, bagaikan hilang segala lelah. Adakala aku terlepas tempias amarah ku pada kekasih kecilku, hanya Tuhan sahaja yang tahu betapa kesalnya aku sedetik kemudian. Ya, amarahku aku perlu kalahkan dengan sabar, agak tempiasnya tidak membuatkan aku kesal, menjadikan hati kekasih kecilku terluka.. Maafkan Ummi sayang....

Aku bukanlah insan yang mampu menuturkan kata-kata indah dengan lidahku.. Biarlah sekadar kata-kata itu terzahir dari hujung jariku. Hanya mampu aku coretkan di alam maya ini, dengan harapan, akan ditatap oleh mata-mata suci anak-anakku suatu hari nanti.

Doaku, moga anak-anakku dikurniakan kehidupan yang baik di dunia yang sementara ini dan dianugerahkan nikmat syurga di akhirat kelak... Ya Allah, Engkau izinkanlah aku untuk menjadi seorang ummi yang tak pernah putus berdoa untuk kebaikan anak-anakku biarpun seribu kekurangan terpalit pada diriku. Janganlah Engkau biarkan anak-anakku mewarisi walau secubit sifat burukku pada diri mereka...

Monday, April 4, 2011

Let Bygone be Bygone

Sangat cliche bunyi title ni... but I still can't forgive myself & forgot what I've done before... taking things for granted until at a point when the great opportunity that had been given to me had became a waste... Gile ape.. dalam dunia ni, banyak mane sangat peluang yang datang more than once in our life time..?

Dan aku telah pun mengsia-siakan satu peluang dalam hidup aku dulu... Harga yang terpaksa aku bayar sekarang adalah kekesalan & kepayahan dalam mengatur semula langkah untuk memperbaiki kesalahan tu... yup, its not an easy thing to be done... since I'm not the only one whom involved in the situation I'm in rite now.. Nak kene take both my son & daughter into consideration also... My hubby? Itu sudah pasti perlu difikirkan juga... All things that need to be done, have to be thought carefully before any action can be made...

Its not wrong to have regrets in life.. But if we can avoid doing things that might lead us to regret afterwards, that's much better...
Its much easier to live life as what it should be rather than to fix any wrong things that had been done before. (Hani,2011)

I just hope that I'll be able to do things right after this... Life is damn short, so I don't think that I'm gonna waste it with more regrets... Its time to live my life as good as what it should be.. Ingat Hani, no more regrets after this...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

TuneList

TuneList - Make your site Live